Komposisi Atmosfer (Pengantar)
Kimia Atmosfer adalah…
-
Ilmu
àfaktor pengontrol à jumlah dan jenis bahan kimia
penyusun atmosfer
-
Atmosfer
dan bahan kimia yang ada di dalamnya àhal yang sama dan merupakan satu
kesatuan
-
Fluida
à terdiri dari gabungan atom dan molekul à saling berinteraksi
-
Menghasilkan
à fenomena penting à terjadi pada skala lokal,
regional dan global à dengan rentang skala waktu yang
lebar dari detik hingga tahun
Tujuan dari Kimia Atmosfer…
Membangun
pemahaman mendalam mengenai proses kimia dan fisis yang mengontrol distribusi
komponen atmosfer baik secara jumlah maupun sebaran spasial dan temporal
Karena…
-
Atmosfer
à peranan penting dalam keseimbangan energi bumi.
-
Melindungi
dan mempertahankan à kehidupan yang ada di dalamnya
-
Melingkupi
à daratan, samudera, dari ekuator hingga kutub
-
Dapat
diubah karena à aktivitas manusia
Komposisi Atmosfer…
Gas ~96%volume
–Udara kering
99.9%
Gas utama 0.01% Gas penyerta (permanen , tidak permanen)
–Udara Lembab
•di
daerah Subtropika 0% -3%
•Di
daerah Tropika 4% volume / 3% berat
•Konsentrasi
berubah dgn adanya kondensasi dan penguapan
•Media
transfer energi dlm siklus hidrologi
Cairan
–Proses kondensasi uap air (awan&hujan) siklus hidrologi
–Terdapat pada lapisan terbawah atmosfer
(troposfer)
Padatan
–Partikel halus yg terangkat dari permukaan
(aerosol)
•Debu 20%
•Kristal garam 40%
•Abu 10%
•Asap 5%
•Mikro organisme 2.5%
Mixing Ratio
Mixing
Ratio Cx dari X gas (ekuivalen dari fraksi mol) à sebagai jumlah mol per mol X udara.
CX = mol X / ∑
mol udara atau CX = volume X / ∑ volume udara
Densitas
Dalam hal yang sama jumlah molekul dan massa à
Misal bentuk 1 memakan lebih banyak ruang dan bentuk 2 memakan sedikit ruang
maka bentuk 2 lebih padat daripada bentuk 1 à
Densitas = (massa /
volume)
Nomor Density (Konsentrasi)
• Kepadatan Jumlah nx dari X gas àsebagai
jumlah molekul X per satuan volume udara
• Satuan molekul cm-3 (jumlah molekul X per cm3
udara)
NX = Molecules of X / Unit Volume of air
Manfaat
Nomor Density
Menghitung Kecepatan Reaksi Fase Gas
-
Reaksi fase gas biasa
dinyatakan dengan
X + Y àP + Q
-
Kecepatan rekasi standard dituliskan
d/dT . [X] = - k [X][Y]
k =
konstanta kecepatan,
konsentrasi
[X] dan [Y] harus dinyatakan dalam number density
Hubungan Number Density dan Mixing Ratio
-
Nomor
Density Udara na (molekul udara per cm3udara) nX= Cxna
-
Volume
atmosfer V pada tekanan P dan temperatur T yang mengandung N mol gas àPersamaan Gas Ideal àPV = N R T dengan R konstanta gas
= 8.31 J mol-1 K-1
-
Nomor
Density udara jika dihubungkan dengan N dan V àna= AvN/V
dengan Av bilangan Avogadro = 6.022x1023 molecules mol-1
na = AVP/RT dan nx = AVP/RT . CX
--AF'11--
No comments:
Post a Comment
Untuk kemajuan blog ini, kami akan sangat berterima kasih jika anda memberikan komentar