Thursday 15 November 2012

HUJAN


           ww = 60 – 65 & ww = 80 – 82

Hujan adalah jatuhnya endapan berupa hydrometeor ( air) dari awan dan sampai ke permukaan bumi. 

Hujan dapat dibedakan atas 3 tipe yaitu :
a.      Shower Rain, yaitu hujan yang berasal dari awan-awan konvektif atau orografik yakni Cu, TCu, Cb dimana jumlah awan lebih dari 4 oktas. Mulai dan berakhirnya secara tiba-tiba, intensitasnya berubah secara cepat. Waktu diantara shower satu dengan shower berikutnya ditandai dengan keadaan langit yang bersih dan jelas, keadaan awannya umumnya terpisah-pisah dengan jumlah yang berubah-ubah. Awan-awan shower biasanya tampak berkembang sebelum menjadi shower atau awan-awan tersebut bergerak mendekati stasiun sebelum shower mencapai stasiun.



b.      Intermitten Rain, yaitu hujan yang jatuh dari awan-awan berlapis yang umumnya menutup atau hampir menutup seluruh langit (awan stratus, Alto Stratus dan Nimbus Stratus), N > 7 oktas. Sebentar-sebentar hujan, sebentar-sebentar berhenti. Meskipun hujan sudah berhenti keadaan awan biasanya masih tetap menutup seluruh langit atau hampir menutup langit. Kadang-kadang dasr awan tampak menerang atau meninggi tetepi tanpa adanya lapisan awan yang terputus dengan jelas.

c.       Continous Rain, yaitu hujan yang jatuh dari awan stratus yang berlapis-lapis yang biasanya padat dan menutup seluruh langit. Hujan ini dilaporkan sebagai hujan terus-menerus jika selama satu jam yang lalu berlangsung terus menerus tanpa terputus.

Untuk lebih jelasnya lihat table di bawah ini.


No
Uraian
Jenis Hujan
Shower Rain
(Hujan Tiba-Tiba)
Intermitten Rain
(Hujan Terputus)
Continous Rain
(Hujan Terus Menerus)
1





2





3









4

5








6


Batasan





Bilamana





Intensitas









Diameter

Ciri-ciri khusus








Cloud






-        Tetes-tetes air yang jatuh dari awan konvektif (Cu, TCu, Cb)
-        N > 4 Oktas


-        Hujan datang dan pergi secara tiba-tiba.
-        Waktunya singkat, 5 – 15 menit


-        Ringan, sedang, deras/lebat

-        ww = 80 (ringan)
ww = 81 (sedang s/d kuat)
ww = 82 (sangat hebat/kuat)


       > 4,0 mm

-        Hujan yang sangat keras dan menimbulkan gemuruh
-        Percikan air sangat kuat
-        Cepat menimbulkan genangan air

-        Awan hampir menutupi seluruh langit
-        Jika hujan berhenti, awan berkurang dan VV >>, N <<
-     Jenis awan Stratus (As, Ns, St)
-     N = 7 – 8 oktas



-     Dapat diestimasi / diperkirakan
-     Waktunya ± 1 jam pernah berhenti.


-        Ringan (ww = 60)
∑RR ≤ 1,0 mm/jam
-        Sedang  (ww = 62)
∑RR ≤ 2,0-3,9 mm/jam
-        Hebat  (ww = 64)
∑RR ≤ 8,0-15,9 mm/jam


       0,5 -  4,0 mm

-        Selama periode 1 jam, hujan pernah terputus dan bukan shower.





-        JIka hujan berhenti, Cuaca membaik, N tetap, tinggi dasar awan meningkat, VV tetap
-        Tidak ada celah awan yang kosong

-     Jenis awan stratus tebal
-     N = 8



-     Dapat diestimasi / diperkirakan
-     Waktunya ≥ 1 jam tidak berhenti.


-        Ringan (ww = 61)
∑RR ≤ 1,0-1,9 mm/jam
-        Sedang  (ww = 63)
∑RR ≤ 4,0-7,9 mm/jam
-        Hebat (ww = 65)
∑RR ≥ 16,0 mm/jam




       0,5 -  4,0 mm

-        Hujan tidak terputus selama periode 1 jam dan bukan shower.






-        Jika hujan berhenti, N tetap, tinggi dasar awan tetap
-        Kemungkinan terjadi hujan lagi




Tabel intensitas hujan tanpa shower
No.
Uraian
Intensitas hujan (tanpa shower)
Ringan
Sedang
Lebat
1

2











3
Diameter

Laju pengumpulan ∑RR
-          Versi WMO

-          Versi BMG


-          Versi Agm 1a

-          Versi klimat

Ciri-ciri khusus
≤ 0,5 – 1,0 mm



< 1,9 mm/jam

5,0 – 20,0 mm/hari
< 5,0 mm/jam

< 13 mm/hari

< 0,5 mm/jam

-      Tetes-tetesnya lambat membentuk genangan air
1,0 – 2,0 mm



2,0 – 7,9 mm/jam

20,0 – 50,0 mm/hari
5,0 – 10,0 mm/jam

13 – 38 mm/ hari

0,5 – 4,0 mm/jam

-      Cepat menggenang
≥ 2,0 – 4,0 mm



≥ 8,0 mm/jam

50,0 – 100,0 mm/hari
> 10,0 mm/jam

> 38 mm/hari

> 4,0 mm/jam

-      Lebih cepat menimbulkan genangan air
-      Menimbulkan suara gemuruh

No comments:

Post a Comment

Untuk kemajuan blog ini, kami akan sangat berterima kasih jika anda memberikan komentar

Kategori Post

Aircraft (1) akselerograf terbaru amg (1) aktivitas pengamatan (2) aktivitas pengamatan awan (1) AMG (2) AMG 2011/2012 (1) angin (1) angkatan 2009 (1) Astronomi (1) awan (1) awan konvektif (2) badai guntur (1) badai matahari (1) Base Cloud (1) Bayong Tjasyono (1) Berita Synop Awan (1) bhakti sosial (1) BMKG (1) Boing Boing (1) Bulan kedua (1) catasthrophists vs. uniformists (1) cerpen (1) continous rain (1) cuaca (6) curah hujan (1) Dharma Wanita Persatuan BMKG (1) down draft (1) drizzle (1) Dunia (1) Ekinoks (1) Elektrometeor (1) endapan (1) endapan beku (1) english corner (2) fenomena cuaca (1) fisika atmosfer (1) fixists vs mobilists (1) fog (1) Fotometeor (1) free download (1) freezing drizzle (1) Funnel Cloud (1) Geokontroversi (1) Geologi (2) gerak semu matahari (1) Gerak Udara (1) GPS (2) gumpalan es (1) gusty (1) Hail (1) hari kulminasi matahari (1) hari ozon (1) Hari Tanpa Bayangan (1) haze (1) High Cloud (1) hujan (2) humor (1) hydrometeor (2) idiom (1) ikan salmon (1) iklim (1) Info Iptek AMG (6) Info Iptek Dunia (8) info lomba (3) Info meteorologi (5) Inspirasi (1) intensitas thunderstorm (1) intermitten rain (1) Iptek Amg Online (5) iptek dan jurnalistik (2) jaringan observasi sinoptik (1) jenis hujan (1) jenis thunderstorm (1) Kasubbag Administrasi Akademik dan Ketarunaan (1) keadaan cuaca (1) keadaan tanah (1) kelembaban udara (1) kimia (1) kimia atmosfer (1) kisah penempatan (1) kura-kura (1) LAPAN (4) laut (1) lingkup pengamatan (1) lokasi thunderstorm (1) Low Cloud (1) Ltometeor (1) Massa Udara (1) medan magnet (1) Medium Cloud (1) mengenal lebih dekat (1) meteorologi (12) meteorological observation network (1) mist (1) mop papua (1) motivation story (1) neptunists vs. plutonists (1) observasi cuaca (1) observasi sinoptik meteorologi (7) observasi synop dekat permukaan (1) observasi synop jauh dari permukaan (1) observasi synop permukaan (1) ospek (1) ospek dan madabintal (1) Output Pengamatan Awan (1) ozon (1) past weather (1) pelangi (1) pembentukan thunderstorm (1) Peneliti Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim (4) Penempatan Tugas (1) pengabdian (1) pengalaman (1) Pengamatan awan (2) Pengamatan cuaca (3) pengamatan observasi sinoptik (3) pengamatan sinopik (2) pengamatan synop (1) Pengertian awan (1) pengertian pengamatan (1) pengertian thunderstorm (1) penguapan (1) Pengumuman (1) penyematan (1) penyinaran matahari (1) peristiwa alam (1) Pertumbuhan Awan (1) peta magnetik (1) prec in sight (1) present weather (1) Profil (6) profil taruna (1) puisi (1) radiasi matahari (1) rain (1) reaksi kimia (1) Sains (1) sains atmosfer dan iklim (4) Satelit (1) satelit temporer (3) sekilas kampus (1) semangat (1) sensor magnet (2) Ship (1) shower rain (1) skala beaufort (1) smoke (1) Squall (1) stasiun pengamatan meteorologi (1) story (1) Suhu Awan (1) suhu udara (1) Surface (1) Taruna AMG (1) tekanan udara (1) thunderstorm (1) tornado (1) Troposfer (1) tugas akhir (1) tugas observer (1) turbulence (1) unsur cuaca (1) unsur-unsur meteorologi (1) violent (1) visibility (1) waktu pengamatan sinoptik (1) water spout (1) weather (2) wind shear (1) WMO (2) Wujud awan (1) young Earth vs. old Earth (1)