MENGENAL LEBIH DEKAT : IBU KEPALA SUB BAGIAN ADM. AKADEMIK DAN KETARUNAAN

Nama : Boedi Setijawati 

Alamat : Griya Depok Asri E2/22, Depok, Jawa Barat 

Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 14 Januari 1960 

Riwayat Pendidikan : 

- SD Katholik Santha Theresia Surabaya  

- SMP Katholik Santa Agnes Surabaya 

- SMA Negeri I Surabaya 

- S1 Fipia Statistik ITS Surabaya 

- S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan UNJ Jakarta (sedang menyelesaikan tesis) 

Sosok wanita super yang kerab dipanggil dengan sebutan Ibu Boedi ini menjabat sebagai Kasubbag Administrasi Akademik dan Ketarunaan, yang mengurusi segala liku-liku masalah ketarunaan, mulai dari administrasi akademik, administrasi kerja sama pendidikan, dan juga administrasi ketarunaan. 

Ibu dari taruna-taruni AMG ini selalu mendampingi anak-anaknya (taruna-taruni AMG) di berbagai kegiatan, contohnya saja sewaktu ospek dan penyematan bagi taruna-taruni AMG tingkat I. Ia menuturkan bahwa kegiatan ospek ini bukan semata-mata bertujuan jahat kepada taruna-taruni AMG, tetapi untuk memperkuat fisik, mental, serta membentuk karakter taruna dan taruni yang berani dalam menyampaikan pendapat di depan umum, sehingga AMG akan menghasilkan taruna-taruni yang cakap dan tangguh, seperti yang tertuang pada janji taruna. 

Wanita cantik berkulit putih ini juga menyampaikan bahwa ia sangat bangga kepada taruna dan taruni AMG lulus dengan nilai yang memuaskan, disiplin, tertib dalam perkuliahan dan juga kegiatan akademik lain, serta kegiatan ekstrakulikuler. Tetapi, ia juga sedih bila ada taruna ataupun taruni AMG yang menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan oleh BMKG melalui AMG, sebab kesempatan ini tidak akan pernah terulang. 

Nah teman-teman, kita harus bisa membanggakan ibu kita ini, karena jasanya yang takkan pernah dapat kita balas dengan apapun. Terima kasih banyak ibu…. “Siapa yang menabur benih, dialah yang akan menuainya”, tutur ibu Boedi saat menyampaikan pesan-pesannya untuk taruna-taruni AMG. Taruna-taruni harus giat dan serius dalam belajar, agar di akhir semester mendapat nilai yang memuaskan, yang dapat dibawa saat pulang kampung dan diperlihatkan dengan bangga kepada keluarga. 

Ibu Boedi juga berpesan khusus kepada taruna dan taruni tingkat I agar bercerita kepada Pembina, baik dosen, admik, maupun adum bila ada hal-hal yang tidak dimengerti. Dan juga agar taruna-taruni AMG untuk menjaga kekompakan dengan teman-teman setingkat atau senior, agar terjalin hubungan baik selama belajar sampai bekerja nanti. 

Terakhir, saat diwawancarai ia menyampaikan harapannya agar taruna-taruni AMG jangan hanya puas lulus AMG saja, tetapi harus terus belajar untuk menambah ilmu. Betapa luar biasanya Ibu Kasubbag Administrasi Akademik dan Ketarunaan AMG ini, pantas saja banyak taruna-taruni yang termotivasi dari sosok seorang ibu “Boedi”.***