Saturday 20 October 2012

Ditemukan, Planet Unik yang Disinari 4 Matahari

*ASTRONOMI



Versi nyata dari Tatooine, planet dengan dua matahari dalam Film "Star Wars", ditemukan. Bahkan lebih luar biasa, planet alien itu diterangi empat Matahari sekaligus. Ini adalah temuan pertama dari jenisnya. 



Planet gas raksasa yang sedikit lebih besar dari Neptunus dan setara enam kali besar Bumi mengorbit ke sepasang bintang. Dan menjadi orbit dua bintang lainnya. 




Ia berada di lokasi berjarak sekitar 5.000 tahun cahaya dari Bumi. Diberi nama PH1, terinspirasi situs Planethunters.org yang menfasilitasi penemuannya. 



Butuh waktu 138 hari bagi PH1 tersebut mengorbit dua bintang induknya yang memiliki massa sekitar 1,5 dan 0,41 kali dari Matahari. Sesama bintang itu mengitari satu sama lain sekali dalam 20 hari.



Para peneliti memperkirakan temperatur PH1 tersebut berkisar minimal 251 derajat Celcius dan maksimal 340 derajat C. Terlalu panas untuk dinyatakan sebagai zona layak huni. 



Adalah dua astronom amatir, Kian Jek asal San Francisco dan Robert Gagliano dari Cottonwood, Arizona yang menemukannya di antara rimba data di situs Planethunters.org. Temuan tersebut lantas dikonfirmasi ilmuwan Amerika Serikat dan Inggris dengan observasi langsung di Keck Observatory. 



"Empat bintang di atas sebuah planet menciptakan lingkungan yang rumit. Namun berada dalam orbit yang nampaknya stabil," kata Dr Chris Lintott, dari University of Oxford, kepada BBC. 



"Ini sangat membingungkan. Tapi justu itu yang membuat penemuan ini menjadi sangat menyenangkan. Jauh dari apa yang kami perkirakan."



Planet yang mengorbit pada dua bintang disebut binary stars, sistem planet dengan bintang kembar yang tak biasa. Hanya segelintir eksoplanet yang ditemukan mengorbit pada dua bintang. Namun, selain PH1, tak pernah ditemukan ada planet yang menjadi orbit dari dua bintang lainnya. 



Lantas pertanyaan yang muncul, bagaimana bisa berada dalam orbit yang stabil padahal ia dipengaruhi gravitasi dari empat bintang?



Apalagi, Dr Lintott mengatakan, ada enam planet lain yang juga berada dalam orbit mapan di antara bintang ganda. Dan mereka sangat dekat dengan bintang-bintang tersebut. 



"Ini menjelaskan pada kita bahwa planet bisa terbentuk di bagian cakram protoplanet," kata dia. "Planet-planet itu saling berdekatan dan mampu bertahan dalam orbit yang stabil." 



Didirikan pada tahun 2010, Planethunters.org bertujuan untuk melibatkan banyak orang dalam analisa data yang dikumpulkan teleskop Kepler milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). 



Kepler diluncurkan pada Maret 2009 untuk mencari planet mirip bumi yang mengorbit bintang lain. Pengunjung di situs Planet Hunters memiliki akses ke data yang dipilih secara acak dari salah satu bintang yang dibidik Keppler. Sejak Desember 2010, lebih dari 170.000 orang telah berpartisipasi dalam proyek tersebut. 




Sumber :

No comments:

Post a Comment

Untuk kemajuan blog ini, kami akan sangat berterima kasih jika anda memberikan komentar

Kategori Post

Aircraft (1) akselerograf terbaru amg (1) aktivitas pengamatan (2) aktivitas pengamatan awan (1) AMG (2) AMG 2011/2012 (1) angin (1) angkatan 2009 (1) Astronomi (1) awan (1) awan konvektif (2) badai guntur (1) badai matahari (1) Base Cloud (1) Bayong Tjasyono (1) Berita Synop Awan (1) bhakti sosial (1) BMKG (1) Boing Boing (1) Bulan kedua (1) catasthrophists vs. uniformists (1) cerpen (1) continous rain (1) cuaca (6) curah hujan (1) Dharma Wanita Persatuan BMKG (1) down draft (1) drizzle (1) Dunia (1) Ekinoks (1) Elektrometeor (1) endapan (1) endapan beku (1) english corner (2) fenomena cuaca (1) fisika atmosfer (1) fixists vs mobilists (1) fog (1) Fotometeor (1) free download (1) freezing drizzle (1) Funnel Cloud (1) Geokontroversi (1) Geologi (2) gerak semu matahari (1) Gerak Udara (1) GPS (2) gumpalan es (1) gusty (1) Hail (1) hari kulminasi matahari (1) hari ozon (1) Hari Tanpa Bayangan (1) haze (1) High Cloud (1) hujan (2) humor (1) hydrometeor (2) idiom (1) ikan salmon (1) iklim (1) Info Iptek AMG (6) Info Iptek Dunia (8) info lomba (3) Info meteorologi (5) Inspirasi (1) intensitas thunderstorm (1) intermitten rain (1) Iptek Amg Online (5) iptek dan jurnalistik (2) jaringan observasi sinoptik (1) jenis hujan (1) jenis thunderstorm (1) Kasubbag Administrasi Akademik dan Ketarunaan (1) keadaan cuaca (1) keadaan tanah (1) kelembaban udara (1) kimia (1) kimia atmosfer (1) kisah penempatan (1) kura-kura (1) LAPAN (4) laut (1) lingkup pengamatan (1) lokasi thunderstorm (1) Low Cloud (1) Ltometeor (1) Massa Udara (1) medan magnet (1) Medium Cloud (1) mengenal lebih dekat (1) meteorologi (12) meteorological observation network (1) mist (1) mop papua (1) motivation story (1) neptunists vs. plutonists (1) observasi cuaca (1) observasi sinoptik meteorologi (7) observasi synop dekat permukaan (1) observasi synop jauh dari permukaan (1) observasi synop permukaan (1) ospek (1) ospek dan madabintal (1) Output Pengamatan Awan (1) ozon (1) past weather (1) pelangi (1) pembentukan thunderstorm (1) Peneliti Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim (4) Penempatan Tugas (1) pengabdian (1) pengalaman (1) Pengamatan awan (2) Pengamatan cuaca (3) pengamatan observasi sinoptik (3) pengamatan sinopik (2) pengamatan synop (1) Pengertian awan (1) pengertian pengamatan (1) pengertian thunderstorm (1) penguapan (1) Pengumuman (1) penyematan (1) penyinaran matahari (1) peristiwa alam (1) Pertumbuhan Awan (1) peta magnetik (1) prec in sight (1) present weather (1) Profil (6) profil taruna (1) puisi (1) radiasi matahari (1) rain (1) reaksi kimia (1) Sains (1) sains atmosfer dan iklim (4) Satelit (1) satelit temporer (3) sekilas kampus (1) semangat (1) sensor magnet (2) Ship (1) shower rain (1) skala beaufort (1) smoke (1) Squall (1) stasiun pengamatan meteorologi (1) story (1) Suhu Awan (1) suhu udara (1) Surface (1) Taruna AMG (1) tekanan udara (1) thunderstorm (1) tornado (1) Troposfer (1) tugas akhir (1) tugas observer (1) turbulence (1) unsur cuaca (1) unsur-unsur meteorologi (1) violent (1) visibility (1) waktu pengamatan sinoptik (1) water spout (1) weather (2) wind shear (1) WMO (2) Wujud awan (1) young Earth vs. old Earth (1)